Bercerminlah Cermati Diri

Wijayanti
waluyajaya.com
14 November 2020 Jangan hanya bisa melihat keburukan orang lain tapi tidak tahu keburukan dan kekurangan diri sendiri
Bercerminlah supaya bisa melihat diri dengan seksama,atau sudah bercermin mungkin cerminya buram dan kusam, perlu dibersihkannya.
Hati adalah cerminan diri ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad.
Jika hati baik maka apa yang dilihat, didengar dan dibicarakan adalah hal-hal baik, yang berimbas pada perilaku yang ikut membaik.
Namun jika hati kotor, maka apa yang dilihat, didengar dan dibicarakan adalah hal yang tidak baik, yang menjeremuskan pada perilaku buruk.
Maka obati hati sebelum hati menjadi semakin keras atu bahkan mati karena diisi dengan penyakit-penyakit hati semisal prasangka buruk, hasad, sombong, iri dan dengki.
Obat hati berikut ini diantaranya :
1. Membaca Alquran dan maknanya
2. Mendirikan salat malam
3. Berkumpul dengan orang saleh
4. Perbanyak berpuasa
5. Memperbanyak zikir.
Jaga Prasangka Buruk Jangan pernah sekali-sekali merendahkan seseorang dengan hanya melihat keburukannya saja Bisa jadi orang yang kita sangka buruk itu dapat hidayah dan menjadi lebih baik,
Sedangkankita tidak Apa yang tampak indah awalnya, belum tentu seindah itu pada akhirnya Begitupun hidayah,
Ada yang Allah beri, lalu Dia cabut kembali, dan Ada pula yang Allah tanamkan hidayah itu hingga kuat mengakar dalam hati dan jiwanya hingga akhir usia
Maka pandai-pandailah menjaga Hidayah yang Allah anugerahkan dengan selalu bersyukur, berdo'a dan istiqomah dalam beribadah kepada-Nya
Dan jangan sekali-kali merendahkan apalagi memandang remeh para pendosa karena bisa jadi Allah bukakan pintu hidayah untuk mereka karena taubat dan tangisannya Dan bisa jadi Allah cabut hidayah kita karena sombong dengan amal dan sikap merendahkan orang lain .
Janganlahkamu tertipu dengan banyaknya amal ibadah yang telah kamu lakukan, karena sesungguhnya kamu tidak mengetahui apakah Allah menerima amalan kamu atau tidak.
Jangan pula kamu merasa aman dari dosa-dosa yang kamu lakukan, karena sesungguhnya kamu tidak mengetahui apakah Allaah mengampuni dosa-dosa kamu tersebut atau tidak.
Semoga Allah memampukan kita menjaga hidayah hingga akhir usia.
( WJ RED )